October 14, 2025

Iiasprofessionalacademy – Seputar Makanan Tradisional

Minuman Legendaris Bir Pletok Betawi yang Melegenda

Jika mendengar kata “bir”, banyak yang langsung membayangkan minuman beralkohol. Tapi jangan salah, Bir pletok Betawi adalah kebalikannya. Minuman khas Jakarta ini justru 100% halal, bebas alkohol, dan dulu bahkan menjadi favorit semua kalangan , dari anak-anak hingga orang tua, di masa kolonial Belanda hingga era 1970-an.

Dinamakan “pletok” karena suara letupan gelembung saat dimasak, minuman berbahan dasar jahe, sereh, kapulaga, dan rempah lainnya ini bukan sekadar minuman, tapi bagian dari identitas budaya Betawi yang hangat, ramah, dan penuh rasa. Meski kini semakin jarang ditemukan, Bir pletok Betawi perlahan kembali mencuri perhatian, terutama di kalangan pecinta kuliner tradisional dan anak muda yang penasaran dengan rasa masa lalu.

Asal Usul dan Sejarah Bir Pletok Betawi

Nama “bir pletok” konon muncul karena minuman ini ingin menjadi alternatif bagi masyarakat pribumi yang ingin merasakan sensasi minum bir ala orang Eropa, tanpa melanggar aturan agama atau budaya. Pada masa kolonial, bir menjadi minuman khas kalangan Belanda, sementara masyarakat lokal mencari sesuatu yang mirip—dari segi tampilan, sensasi dingin, dan sedikit “gelembung”.

Maka lahirlah Bir pletok Betawi , hasil olahan rempah-rempah yang direbus hingga menghasilkan cairan kecoklatan dengan busa tipis di atasnya. Dulu, minuman ini dijual di warung-warung pinggir jalan dengan botol kaca dan disajikan dingin. Suara “pletak-pletok” dari gelembung yang pecah saat direbus menjadi cikal bakal namanya.

Saat itu, bir pletok begitu populer hingga hampir setiap keluarga Betawi bisa membuatnya sendiri. Namun, sejak tahun 1980-an, popularitasnya menurun karena munculnya minuman bersoda modern dan perubahan gaya hidup.

Resep dan Rempah Khas Pembuatan Bir Pletok

Keunikan Bir pletok Betawi terletak pada campuran rempah yang digunakan. Tidak hanya jahe, tapi juga bahan-bahan alami yang dipercaya baik untuk kesehatan. Berikut resep dasar yang sering digunakan:

Bahan utama:

  • Jahe merah (dihaluskan atau dimemarkan)
  • Sereh (digeprek)
  • Kapulaga (beberapa butir)
  • Kayu manis
  • Gula batu atau gula merah
  • Air bersih

Cara membuat:

  1. Rebus air bersama jahe, sereh, kapulaga, dan kayu manis hingga mendidih dan aroma rempah keluar.
  2. Tambahkan gula, aduk perlahan hingga larut.
  3. Matikan api, lalu saring untuk membuang ampas rempah.
  4. Dinginkan, lalu simpan di kulkas.
  5. Saat disajikan, tuangkan perlahan dari ketinggian agar terbentuk busa tipis seperti bir sungguhan.

Rasanya hangat, pedas lembut dari jahe, dengan aroma wangi sereh dan manis alami dari gula. Saat diminum dingin, sensasinya unik: seperti soda rempah yang menyegarkan.

Bir Pletok di Era Modern: Dari Nyaris Punah hingga Kembali Viral

Di tengah gempuran minuman impor dan bersoda, Bir pletok sempat nyaris punah. Namun, berkat gerakan pelestarian budaya dan antusiasme anak muda terhadap kuliner lokal, minuman ini kembali mencuat.

Beberapa pelaku UMKM dan komunitas Betawi mulai menjual bir pletok dengan kemasan modern, bahkan ada yang menawarkan versi bottled dan ready-to-drink . Di acara-acara budaya, festival kuliner, atau pasar seni, bir pletok sering jadi primadona.

Tidak hanya itu, minuman ini juga dipromosikan sebagai minuman sehat alami , karena jahe dikenal bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan masuk angin.

Tempat Mencicipi Bir Pletok Asli di Jakarta

Bagi Anda yang ingin merasakan autentisitas Bir pletok , berikut beberapa tempat yang masih menjual versi tradisional:

  • Warung Bir Pletok H. Ma’ruf (Pasar Minggu) – Salah satu yang paling legendaris, sudah berjualan sejak tahun 1960-an.
  • Kampung Budaya Betawi Setu Babakan – Sering menyajikan bir pletok sebagai bagian dari paket kuliner Betawi.
  • Festival Kuliner Betawi – Acara tahunan yang selalu menyertakan bir pletok dalam daftar menu.
  • UMKM Lokal di Media Sosial – Banyak penjual yang menawarkan bir pletok siap saji via Instagram atau Tokopedia.

Bir Pletok Betawi, Warisan Rempah yang Perlu Dilestarikan

Bir pletok Betawi bukan sekadar minuman, tapi simbol kreativitas dan kearifan lokal masyarakat Betawi. Dari bahan alami, tanpa alkohol, hingga punya nilai sejarah, minuman ini layak jadi bagian dari kebanggaan budaya Jakarta.

Di tengah tren back to nature dan gaya hidup sehat, Bir pletok punya peluang besar untuk kembali jaya. Yang terpenting, generasi muda harus terus mengenal, mencoba, dan melestarikannya.

Jadi, kapan Anda akan mencicipi segelas bir pletok yang hangat, wangi, dan penuh cerita?

Share: Facebook Twitter Linkedin
Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *